PANGANDARAN JAWA BARAT — Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran menggelar Rapat Koordinasi Pendidikan Madrasah, bertempat di MTsS YPK Cijulang, Senin (21/8/2023).
Baca juga:
Haul Gusdur Dan Tahlil Akbar Di Majalengka
|
H. Badruzaman sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran, menguraikan peran penting kepala madrasah dalam meningkatkan mutu madrasah.
“Guru-guru yang pintar, tetapi tidak ada arahan dari kepala madrasahnya, maka akan sulit meraih mutu pendidikan yang berkualitas. Kepala madrasah dan guru-guru hendaknya saling mendukung dan berkolaborasi, ” ujarnya.
Sedangkan jika merujuk pada Peraturan Menteri Agama No 58 tahun 2017 tentang Kepala Madrasah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
“Salah satu poin penting dari regulasi tersebut adalah seorang kepala madrasah harus memiliki kompetensi manajerial, sedangkan, sejauh mana kepala madrasah mampu menggerakkan sumber daya termasuk sumber dana agar tujuan yang ditetapkan oleh sekolah itu tercapai, yaitu meningkatkan mutu pendidikan, ” katanya.
Lanjut Kakankemenag, mutu pendidikan dapat ditingkatkan melalui sekolah/madrasah yang berkualitas.
“Lalu apa saja ciri sekolah/ madrasah yang berkualitas? Hal ini ditentukan setidaknya oleh 3 aspek, yakni aspek masukan (input), aspek proses dan aspek lulusan (output), ” ujarnya.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
“Mutu madrasah tidak bisa dipisahkan dari aspek input, yaitu siswa-siswi yang masuk ke madrasah tersebut atau lebih dikenal dengan PPDB, ” kata Kakankemenag.
Maka dari itu, dikesempatan ini saya berpesan agar para kepala madrasah harus berperan dalam proses PPDB, agar dapat meningkatkan mutu madrasah dari aspek input. Selain aspek input, kepala madrasah juga harus berperan dalam aspek proses, yakni proses pembelajaran yang menyenangkan di madrasah.
“Ini penting, karena banyak proses pendidikan yang mengalami kegagalan akibat para guru tidak memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, ” ujar Kakankemenag.
Menurut nya, mutu madrasah juga tidak dapat dilepaskan dari aspek output/ lulusannya.
“Semakin banyak lulusan yang melanjutkan ke jenjang berikutnya, semakin tinggi kualitasnya, ” katnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengawas madrasah serta para kepala madrasah dari tingkat RA, MI, MTs, MA di wilayah kecamatan Cimerak, Cijulang, Parigi, Cigugur, Langkaplancar.(**)