Kades Jadikarya Siap Dukung Sosialisasi Program Kerja Kelompok KKN STITNU Al Farabi

PANGANDARAN JAWA BARAT - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran Desa Jadikarya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Gelar Seminar Lokakarya guna mensosialisasikan program kerja pada Senin 20/02/23. 
 
Kegiatan lokakarya dihadiri oleh Kepala Desa Jadikarya, Perangkat Desa, Ketua PKK Desa, Seluruh Kepala Dusun, Tokoh Ulama dan tokoh Pemuda Jadikarya. 

Lokakarya merupakan kegiatan dengan esensi pemaparan hasil observasi sehingga menjadi landasan terbentuknya program kerja yang mampu menjawab persoalan bersama untuk diterima oleh masyarakat desa. 

Baca juga: Selamat Harlah PMII yang ke 63, saya Bangga menjadi kader PMII Pangandaran

KKN STITNU Tahun 2023 menggunakan metode PAR (Participatory Action Research), dimana mahasiswa dituntut menemukan potensi dan masalah yang ada di wilayah desa, dan mampu menjadi bagian dari motor perubahan kearah yang lebih baik. 

Kehadiran kelompok KKN di desa harus dirasakan manfaatnya dan mampu bekerja sama dengan masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya dalam melakukan pemecahan masalah. 

Baca juga: UMKM Bangkit Dengan Ciri Khas Masing-Masing Nagari

Koordinator KKN Desa Jadikarya Najmul Umam menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala desa, perangkat, tokoh agama dan tokoh pemuda  yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan lokakarya. 

"Dalam menentukan program, kami melakukan pengkajian data hasil observasi dan fokus di bidang digitalisasi perpustakaan desa guna memfasilitasi masyarakat khususnya generasi milenial untuk mempermudah mengakses informasi desa, buku bacaan dan buku buku digital lain baik kesehatan, maupun perekonomian."

Baca juga: Asean Community dan Pengembangan Kebudayaan: Maju Bersama dalam Perbedaan dan Persamaan

" Sumber daya masyarakat merupakan salah satu elemen terpenting dalam pembangunan desa agar berjalan dengan baik. Terbatasnya SDM profesional, lemahnya peran lembaga sosial ekonomi di desa, dan kurangnya jejaring informasi dan teknologi menjadi dasar kami mengusung program Digitalisasi Perpustakaan Desa, " ucapnya.  

Kepala Desa Jadikarya Drs. Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi dan siap mendukung penuh program Digitalisasi Perpustakaan Desa yang diusung mahasiswa KKN STITNU. 

Baca juga: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Adalah Organisasi Penunjang yang Tepat di Kampus.

"Kemajuan teknologi sangat pesat pada beberapa dekade ini secara cepat pula mengubah kehidupan. Perkembangan dari kemajuan teknologi adalah munculnya fasilitas internet yang semakin maju, hingga pada masa sekarang ini, internet sudah menjadi sebuah kebutuhan utama dalam kehidupan terlebih suksesi sebuah kegiatan desa". 

" Dadang menegaskan ini akan memiliki dampak besar pada dunia pustaka desa Jadikarya. Kesediaan bacaan berupa soft file dari sumber yang jelas dan menjadikan keberadaan perpustakaan digital sebagai jendela dunia, dan menjadi penopang Jadikarya menjadi desa yang mandiri, " Ujarnya. (N.U).

Baca juga: Ristek Unpas Bandung Mendukung Pangandaran Menjadi Tujuan Wisata Berkelas Dunia