PANGANDARAN JAWA BARAT - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan
Programma Uitzending Managers (PUM) Netherlands Senior Experts, bersinergi untuk kembangkan pariwisata dan UMKM agar naik kelas. Kabupaten Pangandaran sebagai daerah pariwisata akan didorong menjadi destinasi wisata berkelas dunia.
Demikian dikatakan ketua BPC HIPMI Kabupaten Pangandaran, Shenna
Rizkantya periode 2022-2025 dalam pidato sambutannya seusai acara pelantikan, bertempat di Hotel Menara Laut Pangandaran, Minggu (19/11/2023).
Disampaikannya bahwa,
kepengurusan HIPMI yang baru saja dilantik ini diharapkan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder, dunia usaha dan bisnis di Kabupaten Pangandaran.
HIPMI Pangandaran terdiri dari 52 pengurus yang terdiri dari 12 bidang, yang mana kami juga menjalin kerjasama dengan PUM (Programma Uitzending Managers) Netherlands Senior Experts.
Kerjasama antara HIPMI dan PUM bersinergi untuk kembangkan pariwisata dan UMKM agar
naik kelas. Kabupaten Pangandaran sebagai daerah pariwisata akan didorong menjadi destinasi wisata berkelas dunia, " katanya.
Deklarasi kerjasama HIPMI Pangandaran dengan PUM cukup serius untuk strategi pengembangan pariwisata, manajemen dan pemasaran destinasi wisata, pengembangan inovasi produk pariwisata, penguatan dan pengembangan pariwisata.
Kepengurusan HIPMI yang baru ini akan menjadi nafas segar dan semangat baru bagi para pengusaha muda.
"Tentu ini bukan hanya awal, tapi langkah kecil pertama yang akan menjadi proses dan progres para pengusaha muda berorganisasi serta mengembangkan potensi yang ada, " ucapnya.
Menurut Sheena, Kabupaten Pangandaran sebagai daerah pariwisata harus terus dikembangkan sehingga dapat naik kelas seperti yang di cita-cita Pangandaran sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
Baca juga:
8 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal
|
"Untuk itu, kami HIPMI Pangandaran menjalin kerjasama dengan PUM untuk pengembangan dan mendatangkan ahli-ahli di bidang inovasi pariwisata dan peningkatan kualitas UMKM langsung dari ahlinya, " katanya.
Sheena pun menjelaskan bahwa, menjalin kerjasama dengan PUM bukan sebuah kebetulan, karena PUM memiliki historis yang panjang dengan HIPMI daerah maupun nasional.
"Tentu kami berharap destinasi wisata Pangandaran menjadi sentral pariwisata di Jabar dan menjadi opsi kunjungan bagi wisatawan regional, nasional maupun wisatawan mancanegara, " ujarnya.
Sementara di tempat yang sama, Perwakilan Pengurus PUM Netherland Bandung, Agung mengatakan pihaknya akan menyediakan para ahli di bidang pariwisata dan UMKM untuk membagi pengetahuan, pengalaman internasional melalui kunjungan ataupun pelatihan dengan berbagai sesi.
"Selain itu kami mendukung pengembangan hasil-hasil gagasan yang diharapkan PUM hingga dapat dilaksanakan...ya, setidaknya 2 program pada awal tahun 2024 mendatang, " ujarnya. (Anton AS)