PANGANDARAN JAWA BARAT – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bersama Kodim 0625 Kabupaten Pangandaran menggelar kegiatan Pembinaan Guru Character Building 2024 selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 November 2024 dan diikuti oleh 112 peserta, bertempat di Markas Komando Militer 0625 Pangandaran.
Dalam kegiatan ini, Disdikpora juga menyiapkan beberapa narasumber berkualitas, mulai dari TNI, kepolisian, Disdikpora, PGRI, dan berbagai pihak lainnya. Dengan pelaksanaan character building di Kodim 0625 Pangandaran ini, para guru penggerak diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan prestasi di dunia pendidikan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Dr. H.M Agus Nurdin M.Pd melalui
Sekretaris Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Dr. R. Iyus Surya Sudrajat, saat dokonfirmasi oleh beberapa wartawan di ruang kerjanya, Rabu 13 November 2024 menyampaikan bahwa, kegiatan pembinaan dan pelatihan bertujuan untuk memperkuat mental dan karakter guru penggerak dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan.
Pembinaan di lingkungan militer diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan yang kuat pada para peserta.
Kegiatan Pembinaan Character Building ini sangat penting bagi para Guru Penggerak untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan saat ini.
“Para Guru Penggerak diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga berperan aktif dalam membangun karakter siswa. Melalui kegiatan ini, kami ingin mempersiapkan guru-guru yang tangguh, berintegritas, dan mampu menghadapi segala tantangan dalam mendidik generasi penerus bangsa "katanya"..
Menurut Iyus, selama pembinaan tiga hari ini, peserta mendapatkan beragam materi dan pelatihan untuk memperkokoh ketahanan mental serta menumbuhkan sikap pantang menyerah demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Pangandaran. Berbagai kegiatan lapangan juga dilakukan untuk menguji ketangguhan fisik dan mental peserta.
“Dengan adanya tambahan edukasi di character building ini, para guru akan semakin bertambah wawasan, terutama terkait wawasan kebangsaan "terangnya".
Iyus menambahkan bahwa pelatihan bersifat akademik atau peningkatan kompetensi mengajar saja tidak cukup untuk menjadi guru berkualitas. Guru perlu memiliki mental yang kuat, semangat kebangsaan yang tinggi, dan sikap ulet.
“Karena itu, Disdikpora bekerjasama dengan Kodim 0625 Pangandaran untuk melatih dan membekali para guru penggerak, agar mereka menjadi guru dan kepala sekolah yang unggul di masa depan "ujarnya".**