Cawabup Erwan Jangan Bandingkan: Sumedang Sudah Berdiri Selama 200 Tahun Sedangkan Pangandaran Baru Berdiri 12 Tahun

    Cawabup Erwan Jangan Bandingkan: Sumedang Sudah Berdiri Selama 200 Tahun Sedangkan Pangandaran Baru Berdiri 12 Tahun

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Indikator makro ekonomi di Pangandaran, seperti angka kemiskinan lebih baik dibandingkan Sumedang.
    “Pangandaran mencatat angka kemiskinan 8, 75%, sedangkan Sumedang 9, 10%. Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hanya berbeda tipis, sekitar Rp3 juta.”

    Jadi saya kira, indeks-indeks di Pangandaran lebih baik dibandingkan Sumedang,  padahal Kabupaten Sumedang telah berdiri selama 200 tahun, sedangkan Pangandaran baru berdiri 12 tahun. Itu data bukan saya yang buat, tapi dibuat oleh Pemprov Jawa Barat.

    Demikian disampaikan 
    Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat merespons pernyataan bakal calon wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan yang mengkritik defisit anggaran Kabupaten Pangandaran sebesar Rp411 miliar, dimana Erwan menyampaikan kritik tersebut saat berkegiatan di Lapangan Babakan, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, pada Rabu 18 September 2024.

    Jeje yang juga merupakan bakal calon Gubernur Jawa Barat ini menyayangkan pernyataan Erwan. Jeje menganggap bacawagub pendamping Dedi Mulyadi itu kurang memahami situasi sebenarnya di Pangandaran.
    Menurutnya, sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang baru berusia 12 tahun, Pangandaran sudah cukup baik dalam mengimbangi daerah lain di Jawa Barat. Meskipun memang ada defisit anggaran yang wajar bagi daerah yang baru  berkembang.

    “Saya minta Pak Erwan berbicara lebih hati-hati dan memahami apa yang terjadi. Sehingga tidak terjadi 'Misspersepsi'. Seharusnya jika mau nimbrung urusan rumahtangga orang, jika  mau ngomong pahami dulu latar belakangnya, kenapa defisit. Karena real defisit yang disampaikannya itu tidak segitu, ” kata Jeje, Kamis 19 September 2024.

    Jeje juga membandingkan kondisi Pangandaran dengan Sumedang tempat Erwan pernah menjabat sebagai Wakil Bupati.

    Jeje menilai, bahwa indikator makro ekonomi di Pangandaran, seperti angka kemiskinan lebih baik dibandingkan Sumedang.
    “Pangandaran mencatat angka kemiskinan 8, 75%, sedangkan Sumedang 9, 10%. Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hanya berbeda tipis, sekitar Rp3 juta.”

    Jadi saya kira, indeks-indeks di Pangandaran lebih baik dibandingkan Sumedang, padahal Kabupaten Sumedang telah berdiri selama 200 tahun, sedangkan Pangandaran baru berdiri 12 tahun. Itu data bukan saya yang buat, tapi dibuat oleh Pemprov Jawa Barat "ucapnya".

    Jeje menegaskan, defisit anggaran Pangandaran adalah hal yang perlu diselesaikan secara bijaksana dan solutif...ya, salah satu solusinya dengan pola portofolio.

    “Jikalau nanti saya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, saya berjanji akan mengatasi kesenjangan antar daerah di Jabar. Dan memastikan pemerataan pembangunan tanpa sentralisasi hanya di daerah tertentu "ujarnya". (Anton AS)

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Rapat Pleno KPU Pangandaran, Tetapkan DPT...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Keamanan Pilkada 2024, Polres Pangandaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pengamanan VVIP Super Ketat, TNI Kawal Kedatangan Tamu Negara Hadiri Pelantikan Presiden RI
    Pandangan umum Fraksi Partai Amanat Nasional terhadap tujuh (7) Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2021.
    Polres Pangandaran Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
    Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba
    Tim Hukum Capucino Konferensi Pers Terkait Laporan Dugaan Money Politik oleh Tim Hudang
    Klaster Tambak Udang Tidak Hanya  Berfungsi Sebagai Sentra Produksi Perikanan Tapi Juga Sebagai Destinasi Wisata Edukasi
    Fraksi PKB Sepakat Raperda APBD Tahun 2025 untuk Dibahas pada Tahapan Selanjutnya dengan Catatan
    Pandangan umum Fraksi Partai Amanat Nasional terhadap tujuh (7) Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2021.
    Pandangan Umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa tentang 7  Raperda Kab Pangandaran Tahun 2021.
    Penjelasan Bupati Tentang 7 Raperda Kabupaten Pangandaran Tahun 2021.
    Fraksi PDIP Terima dan Dorong Seluruh Raperda Dibahas pada Tahapan Selanjutnya
    Pilkada Pangandaran 2024 Memanas, Dadang Solihat Dicoret PDIP, Ujang Endin Memiliki Segalanya Melambung
    Ketua DPD RI: Dalam Sistem Liberal, Pilpres yang Mahal, Selalu Hadirkan Oligarki
    Sambut Hari Jadi ke-73 Humas Polri dengan Media Gathering, Irjen Sandi: Jurnalis Mitra Strategis dalam Harkamtibmas 
    Ketua FKPAI Kutuk Keras Pengrusakan Fasilitas Umum saat Demo Penolakan Penetapan APBD Kabupaten Pangandaran TA 2024
    Stop Fraud on the Internet by Recognizing an Official Agency Via Phone, Email, Text Message WhatsApp or Telegram

    Ikuti Kami